Kurikulum Pondok Pesantren Riyadlul Qur’an 1446-1447 H

Pondok Pesantren Riyadlul Qur’an

Berilmu Amaliah, Beramal Ilmiah, Berakhlakul Karimah

Rancangan Kurikulum 1446-1447 H

Kurikulum Pondok Pesantren Riyadlul Qur’an disusun untuk membentuk generasi santri yang unggul dalam ilmu agama dan pengetahuan umum. Tahun ajaran 1446-1447 H disusun berdasarkan kalender Hijriyah dengan pembagian periode yang terstruktur serta program pembelajaran yang komprehensif.

Periode Semester

Semester Ganjil (Semester 1)

20 Syawwal 1446 H – 15 Rabiul Awwal 1447 H

(19 April 2025 – 8 September 2025 M)

Kegiatan belajar mengajar dimulai setelah libur Idul Fitri (1 Syawwal 1446) dan berakhir di pertengahan Rabiul Awwal 1447 H.

Ujian Akhir Semester (UAS Ganjil) dilaksanakan mendekati akhir periode ini, diikuti dengan pelaporan hasil belajar.

Setelah UAS Semester 1, santri mendapatkan libur 7 hari sebelum memasuki semester berikutnya.

Semester Genap (Semester 2)

21 Rabiul Awwal 1447 H – 15 Sya’ban 1447 H

(14 September 2025 – 3 Februari 2026 M)

Semester 2 dimulai setelah selesai libur Semester 1. Kegiatan belajar mengajar berakhir pada pertengahan bulan Sya’ban 1447 H.

Ujian Akhir Semester (UAS Genap) dan pelaporan hasil belajar dilaksanakan di akhir semester.

Setelah UAS Semester 2, santri diliburkan 7 hari sebelum memasuki program khusus Ramadhan.

Bulan Ramadhan

25 Sya’ban 1447 H – 20 Ramadhan 1447 H

(13 Februari – 9 Maret 2026 M)

Selama bulan Ramadhan, kegiatan pembelajaran formal diliburkan dan digantikan dengan program khusus “Ngaji Posoan”.

Dalam masa Ngaji Posoan, santri fokus pada pengajian kitab kuning, tadarus Al-Qur’an, dan amaliyah Ramadhan lainnya.

Setelah 20 Ramadhan, santri bersiap menyambut Idul Fitri 1447 H dengan libur akhir Ramadhan.

Perhitungan Hari Aktif per Bulan

Berikut ini rekapitulasi jumlah hari aktif (Sabtu–Kamis, tidak termasuk Jumat dan libur khusus) untuk setiap bulan Hijriyah dalam tahun ajaran 1446-1447 H, serta totalnya per semester:

Semester 1

(20 Syawwal 1446 – 15 Rabiul Awwal 1447)

Bulan HijriyahHari Aktif
Syawwal 1446 H (mulai 20 Syawwal)9 hari
Dzulqa’dah 1446 H25 hari
Dzulhijjah 1446 H26 hari
Muharram 1447 H24 hari
Safar 1447 H25 hari
Rabiul Awwal 1447 H (s.d. 15 R. Awwal)13 hari
Total Semester 1122 hari

Semester 2

(21 Rabiul Awwal 1447 – 15 Sya’ban 1447)

Bulan HijriyahHari Aktif
Rabiul Awwal 1447 H (mulai 21 R. Awwal)8 hari
Rabiul Akhir 1447 H26 hari
Jumadal Ula 1447 H25 hari
Jumadal Akhir 1447 H25 hari
Rajab 1447 H26 hari
Sya’ban 1447 H (s.d. 15 Sya’ban)13 hari
Total Semester 2123 hari

Perhitungan di atas mengabaikan hari Jumat dan hari libur khusus. Pada bulan Safar 1447 H, salah satu hari Minggu bertepatan 17 Agustus 2025 diliburkan, sehingga jumlah hari aktif efektif berkurang 1.

Total hari aktif dalam setahun = 245 hari. Kurikulum ini memenuhi ketentuan jumlah hari belajar dalam satu tahun ajaran. Semua materi direncanakan terdistribusi secara proporsional dalam rentang hari aktif tersebut.

Penutup

Rancangan kurikulum Pondok Pesantren Riyadlul Qur’an tahun ajaran 1446-1447 H ini diharapkan menjadi panduan bagi para ustadz/ustadzah dan santri dalam melaksanakan pembelajaran selama satu tahun penuh, sekaligus memastikan kalender akademik pondok selaras dengan kalender Hijriyah dan momen-momen ibadah penting.

Dengan perencanaan yang terstruktur, semoga proses pendidikan pondok pesantren berjalan lancar dan menghasilkan santri yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, berakhlakul karimah, serta berwawasan luas baik dalam ilmu agama maupun umum.

Semoga Allah SWT memberi kemudahan dan keberkahan bagi kita semua dalam melaksanakan kurikulum ini. Aamiin.

Struktur Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu

Kurikulum dibagi menjadi dua jenjang pendidikan, yaitu Pendidikan Diniyah Formal Tingkat Wustho (setara SMP/MTs, kelas 7, 8, 9) dan Pendidikan Diniyah Formal Tingkat Ulya (setara SMA/MA, kelas 10A, 10B, 11A, 11B, 12).

Pembelajaran dilaksanakan 48 jam pelajaran per minggu dengan 8 jam pelajaran per hari (Sabtu hingga Kamis). Setiap jam pelajaran berdurasi ±40 menit.

Tingkat Wustho (Kelas 7, 8, 9)

Tingkat Wustho menitikberatkan pada penguasaan dasar-dasar ilmu agama (diniyah) dan pengenalan ilmu umum dasar.

Mata PelajaranKelas 7Kelas 8Kelas 9
Al-Qur’an & Tajwid4 jp4 jp4 jp
Fiqh5 jp5 jp5 jp
Hadits3 jp3 jp3 jp
Tafsir Al-Qur’an2 jp2 jp2 jp
Tauhid (Aqidah)3 jp3 jp3 jp
Akhlak2 jp2 jp2 jp
Nahwu (Gramatika Arab)4 jp4 jp4 jp
Shorof (Morfologi Arab)3 jp3 jp3 jp
Bahasa Arab (percakapan & keterampilan)3 jp3 jp3 jp
Tarikh Islam (Sejarah)2 jp2 jp2 jp
Bahasa Indonesia2 jp2 jp2 jp
Matematika4 jp4 jp4 jp
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)3 jp3 jp3 jp
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)2 jp2 jp2 jp
Bahasa Inggris2 jp2 jp2 jp
Seni dan Budaya2 jp2 jp2 jp
Praktik Ibadah (BTQ & Amaliyah)2 jp2 jp2 jp
Total Jam/Minggu48 jp48 jp48 jp

Keterangan: Mata pelajaran di atas mencakup kelompok diniyah (kitab kuning dan pelajaran agama) serta kelompok umum. Misalnya, Al-Qur’an & Tajwid melatih membaca Al-Qur’an dengan tajwid, Nahwu dan Shorof untuk tata bahasa Arab dasar, sementara mata pelajaran umum seperti Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan PKn diberikan masing-masing dengan porsi terbatas agar santri tetap mendapatkan ilmu umum dasar.

Praktik Ibadah meliputi bimbingan praktek shalat, wudhu, doa harian, serta Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ). Total alokasi per kelas adalah 48 jam pelajaran per minggu (8 jp × 6 hari). Distribusi ini sesuai batas wajar; tidak ada satu mata pelajaran pun yang melebihi 6 jam per minggu, sehingga kurikulum seimbang dan terintegrasi.

Tingkat Ulya (Kelas 10A, 10B, 11A, 11B, 12)

Tingkat Ulya memberikan pendalaman materi agama pada tingkat lanjut serta lanjutan ilmu umum. Kurikulum mencakup studi kitab kuning tingkat tinggi dan persiapan Ujian Akhir Berstandar Nasional (Imtihan Wathani) PDF.

Mata PelajaranKelas 10A/10BKelas 11A/11BKelas 12
Al-Qur’an (Tahfidz/Tahsin)3 jp3 jp3 jp
Tafsir Al-Qur’an3 jp3 jp3 jp
Ulumul Qur’an (Ilmu Tafsir)2 jp2 jp2 jp
Hadits3 jp3 jp3 jp
Ulumul Hadits (Musthalah)2 jp2 jp2 jp
Fiqh5 jp5 jp5 jp
Ushul Fiqh1 jp1 jp1 jp
Tauhid (Aqidah)3 jp3 jp3 jp
Akhlak/Tasawuf2 jp2 jp2 jp
Nahwu (Gramatika Arab lanjutan)3 jp3 jp3 jp
Shorof (Morfologi Arab lanjutan)2 jp2 jp2 jp
Balaghah (Sastra & Retorika Arab)2 jp2 jp2 jp
Bahasa Arab (kemahiran: insya’, muthala’ah)3 jp3 jp3 jp
Tarikh Islam (Sejarah & Kebudayaan Islam)2 jp2 jp2 jp
Bahasa Indonesia2 jp2 jp2 jp
Bahasa Inggris2 jp2 jp2 jp
Matematika2 jp2 jp2 jp
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)2 jp2 jp2 jp
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)2 jp2 jp2 jp
Seni dan Budaya2 jp2 jp2 jp
Total Jam/Minggu48 jp48 jp48 jp

Keterangan: Di tingkat Ulya, santri mempelajari kitab kuning tingkat tinggi. Tafsir dan Ulumul Qur’an diberikan untuk memperdalam pemahaman Al-Qur’an, sementara Hadits dan Ulumul Hadits untuk pemahaman Sunnah dan ilmu musthalah hadits. Fiqh didalami lebih intensif, ditambah pengantar Ushul Fiqh.

Pelajaran bahasa Arab mencakup Nahwu-Shorof lanjutan (misal: Alfiyah Ibnu Malik), Balaghah untuk sastra Arab, serta praktik bahasa (insya’ – karangan, muthala’ah – pemahaman teks, dan muhadatsah – percakapan). Tauhid dan Akhlak/Tasawuf membentuk karakter dan pemahaman aqidah akhlak.

Mata pelajaran umum (Bahasa Indonesia, Inggris, Matematika, IPA, PKn) tetap ada dengan porsi kecil agar santri tingkat Ulya memiliki wawasan umum setara SMA, meskipun kurikulum utamanya adalah diniyah. Total setiap kelas 48 jam/minggu. Seluruh kelas 10A-12 mengikuti struktur materi yang sama; pembagian kelas A/B pada tingkat 10 dan 11 hanya untuk pengorganisasian belajar (paralel) tanpa perbedaan kurikulum.

Hari Aktif dan Hari Libur

Hari efektif belajar Pondok Pesantren adalah Sabtu sampai Kamis, sedangkan hari Jumat adalah libur rutin (tanpa kegiatan belajar formal).

Hari Aktif

Seluruh hari Sabtu–Kamis dalam rentang semester dianggap hari aktif belajar, kecuali bertepatan dengan hari libur yang ditetapkan.

Secara total, Semester 1 memiliki sekitar 122 hari aktif, dan Semester 2 sekitar 123 hari aktif.

Hari Libur Rutin

Jumat setiap minggu adalah hari libur santri dari kegiatan kelas.

Santri dapat memanfaatkannya untuk istirahat, ibadah tambahan, atau kegiatan kebersihan/asrama.

Libur Setelah UAS

Setelah selesai UAS Ganjil maupun Genap, diberikan libur sekitar 7 hari.

Setelah UAS Semester 1 (pertengahan Rabiul Awwal 1447 H), santri libur satu pekan sebelum Semester 2 dimulai.

Demikian pula setelah UAS Semester 2 (pertengahan Sya’ban 1447 H), santri libur satu pekan menjelang dimulainya program Ramadhan.

Hari Libur Khusus

Pondok menetapkan libur pada hari-hari besar nasional dan keagamaan berikut (jika jatuh di tengah hari aktif):

  • 10 Dzulhijjah 1446 H – Idul Adha (6 Juni 2025)
  • 1 Muharram 1447 H – Tahun Baru Islam (27 Juni 2025)
  • 17 Agustus 2025 – Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
  • 12 Rabiul Awwal 1447 H – Maulid Nabi Muhammad SAW (5 September 2025)

Apabila terdapat hari besar lain yang ditetapkan pemerintah sebagai libur nasional dan jatuh pada Sabtu-Kamis, maka kegiatan kelas ditiadakan pada hari tersebut sesuai instruksi pimpinan pondok.

Mulai 25 Sya’ban hingga akhir Ramadhan, kegiatan belajar kelas diliburkan dan diganti dengan program Ngaji Posoan.

Program Tambahan dan Kegiatan Khusus

Selain struktur kurikulum formal, pondok pesantren menyelenggarakan program tambahan untuk memperkaya pendidikan santri:

Muhadharah Rutin & Bahtsul Masail

Setiap 1 kali per semester diadakan kegiatan Muhadharah (latihan pidato/tampil di depan umum) dan Baḥṡul Masāʾil (diskusi pendalaman masalah fikih) secara terpadu.

Kegiatan ini dijadwalkan pada malam Jumat (Kamis malam) tertentu di tengah semester.

Melalui muhadharah dan bahtsul masail, diharapkan santri terampil berdakwah, berargumentasi ilmiah, dan memahami metode penyelesaian masalah menurut kaidah syariat.

Penerimaan Santri Baru

Santri baru untuk jenjang Wustho (kelas 7) dan Ulya (kelas 10) resmi masuk asrama pada 1 Muharram 1447 H (bertepatan 27 Juni 2025).

Pada tanggal tersebut, pondok mengadakan orientasi dan penyambutan santri baru, setelah mereka menyelesaikan pendidikan sebelumnya (SD/MI atau SMP/MTs).

Kegiatan Ekstrakurikuler

Di luar jam pelajaran, pondok menyediakan berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat, antara lain:

  • Pelatihan komputer dasar
  • Seni baca Al-Qur’an (tilawah)
  • Kaligrafi
  • Kesenian rebana
  • Beladiri (Pagarnusa)
  • Pramuka
  • Kegiatan olahraga

Kegiatan-kegiatan ini dijadwalkan sore atau malam hari tanpa mengganggu jam belajar formal.

Ngaji Posoan (Khusus Ramadhan)

Program pesantren Ramadhan Ngaji Posoan merupakan ciri khas pondok saat bulan Ramadhan.

Selama 25 Sya’ban – 20 Ramadhan 1447 H, santri mengikuti:

  • Pengajian kitab kuning intensif setiap hari setelah Shubuh dan Tarawih
  • Tadarus Al-Qur’an berjamaah
  • Kajian tematik Ramadhan setiap bada Zuhur
  • Qiyamul lail dan kultum menjelang sahur