Mojokerto, 29 Desember 2024 – Pondok Pesantren Riyadlul Quran Mojokerto menjadi tuan rumah kegiatan SILATDA 1 ASPENDIF (Silaturahmi Daerah Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal) Jawa Timur yang berlangsung dengan sukses.
Acara ini menghadirkan dua pemateri utama yang membahas arah kebijakan strategis untuk pengembangan pendidikan pesantren dan diniyah di Jawa Timur.Sesi pertama diisi oleh Prof. Dr. H. Abd. Halim Soebahar, M.A, selaku Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur.
Dalam pemaparannya, beliau mengulas arah kebijakan LPPD Jawa Timur, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren dan diniyah.
Selanjutnya, sesi kedua menghadirkan Sudiono, S.E., MM, Kasi/Katim Seksi PDMA Bidang PD Pontren, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur. Beliau menyampaikan materi mengenai arah kebijakan pendidikan diniyah formal, dengan fokus pada penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan berbasis pesantren.
Acara ini dihadiri oleh para pimpinan pondok pesantren, tenaga pendidik diniyah, dan tokoh pendidikan dari berbagai daerah di Jawa Timur. Selain memperkuat silaturahmi, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi wadah untuk menyusun langkah konkret dalam mendukung pengembangan pendidikan diniyah formal di provinsi ini.
Dengan semangat kebersamaan, SILATDA 1 ASPENDIF Jawa Timur menjadi momentum penting dalam memperkuat peran pesantren dan lembaga diniyah sebagai pilar utama pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman.ASPENDIF Jatim: Bersama Membangun Pendidikan Diniyah Berkualitas untuk Masa Depan.